MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, sebanyak 90% aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyukseskan program Ojol Day yang mulai diimplementasikan pada Selasa, (20/9/2022).
“Saya melihat dari foto-foto yang dikirim saya kira-kira dominan dan saya kira lebih 90% lah mereka taat,” kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto.
Danny menjelaskan, masih ada sejumlah ASN Pemkot Makassar yang tidak menyukseskan Ojol Day atau hari ojek online dengan tetap menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Ia memperingatkan agar ASN tidak keras kepala.
“Ndak boleh main kaddoro-kaddoro (keras kepala) begitu. Kita akan mengimbau tidak boleh begitu,” tegasnya.
Menurut Danny, di hari pertama penerapan program Ojol Day belum ada sanksi yang akan diberikan. Dia memastikan, kebijakan Ojol Day ini masih akan menjadi bahan evaluasi untuk pekan-pekan berikutnya.
“Iya (Belum ada sanksi). Hanis ini kan lagi sosialisasi,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Makassar memberlakukan Ojol Day setiap hari Selasa. Program Ojol Day diharapkan mampu menekan inflasi, mengurai kemacetan, serta meningkatkan perekonomian.(Win)