Camat Ujung Pandang Hadiri Perayaan HUT ke-100 PDAM Makassar

oleh -91 views

MAKASSAR – Kecamatan Ujung Pandang turut berbangga dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang digelar pada 27 Agustus 2024. Acara yang digelar di halaman kantor PDAM Makassar ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, di antaranya Camat Ujung Pandang, yang turut mendampingi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, dalam perayaan yang berlangsung meriah.

HUT ke-100 PDAM Makassar ini bukan hanya menjadi momen untuk merayakan perjalanan panjang perusahaan penyedia air bersih bagi warga Kota Makassar, tetapi juga sebagai ajang untuk merefleksikan kemajuan dan tantangan yang telah dihadapi dalam menyediakan layanan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PDAM Makassar atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat Kota Makassar selama seratus tahun terakhir. Wali Kota menyampaikan bahwa PDAM Makassar adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan kota, yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih yang berkualitas.

“Selama 100 tahun, PDAM Makassar telah bertransformasi dan terus berinovasi untuk memastikan setiap rumah di Makassar mendapatkan air bersih yang aman dan layak konsumsi. Ini adalah prestasi luar biasa yang patut kita apresiasi. Kita berharap PDAM Makassar terus berkembang, tidak hanya sebagai penyedia air, tetapi juga sebagai perusahaan yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, dalam sambutannya yang disampaikan dengan penuh semangat.

Ramdhan Pomanto juga menegaskan pentingnya upaya berkelanjutan untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan PDAM Makassar agar dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Makassar, termasuk daerah yang selama ini masih belum terjangkau oleh distribusi air bersih. “Kita tidak boleh berhenti di sini. Tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan distribusi, kualitas, dan aksesibilitas air bersih di seluruh penjuru Kota Makassar,” lanjutnya.

Selain Wali Kota, Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Beni Iskandar, juga turut memberikan sambutan yang menggugah semangat seluruh jajaran PDAM Makassar. Dalam sambutannya, Beni Iskandar menyampaikan perjalanan panjang PDAM dari awal berdirinya hingga kini yang telah melayani jutaan warga Makassar. PDAM Makassar, yang dulunya hanya melayani sebagian kecil wilayah kota, kini telah berkembang menjadi perusahaan daerah yang mengelola lebih dari 100 ribu sambungan rumah tangga dengan jangkauan yang terus berkembang.

“Dalam usia yang ke-100 tahun ini, PDAM Makassar sudah banyak menghadapi tantangan, baik dari segi infrastruktur, anggaran, maupun permintaan masyarakat yang terus berkembang. Namun, kami tidak akan berhenti berinovasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat di Kota Makassar. Kami ingin menjadi bagian penting dari pembangunan Kota Makassar, dengan menyediakan air bersih yang tidak hanya cukup, tetapi juga berkualitas dan ramah lingkungan,” ungkap Beni Iskandar.

Beni juga menambahkan bahwa PDAM Makassar tengah melaksanakan sejumlah proyek besar untuk memperbaiki sistem distribusi air bersih, termasuk pembenahan jaringan pipa, pengembangan sumber air baru, dan modernisasi fasilitas pengolahan air. “Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi, tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Ke depan, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat dan siap mendengarkan masukan serta keluhan untuk meningkatkan kualitas layanan,” tutupnya.

Camat Ujung Pandang, juga hadir dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada PDAM Makassar. Dalam kesempatan itu, Camat Ujung Pandang menyatakan pentingnya peran PDAM dalam mendukung pembangunan di kecamatan yang ia pimpin, terutama dalam hal penyediaan air bersih yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat.

“PDAM Makassar tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kecamatan Ujung Pandang. Kami di tingkat kecamatan sangat mendukung segala upaya PDAM dalam meningkatkan pelayanan dan menjangkau lebih banyak rumah tangga di wilayah kami,” ujar Camat Ujung Pandang.

Camat juga berharap agar PDAM Makassar terus mengembangkan program-program sosial dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air yang efisien dan bijaksana. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan konsumsi air bersih dapat lebih terjaga, dan kerjasama antara PDAM dan masyarakat akan semakin solid.

Perayaan HUT ke-100 PDAM Makassar juga diwarnai dengan berbagai acara hiburan dan kegiatan sosial, seperti penyerahan penghargaan kepada pegawai berprestasi, serta peluncuran berbagai program baru yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah aplikasi berbasis mobile yang memudahkan pelanggan dalam memantau penggunaan air, membayar tagihan, serta memberikan keluhan atau masukan langsung kepada PDAM.

Sebagai penutup acara, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama dengan Direktur Utama PDAM Beni Iskandar serta seluruh tamu undangan melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan HUT ke-100 PDAM Makassar. Momentumnya diharapkan dapat menjadi pengingat bahwa perjalanan panjang PDAM Makassar yang sudah mencapai satu abad ini adalah bukti dari komitmen dan dedikasi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Ke depan, kita harus tetap optimis dan bekerja keras untuk menghadapi tantangan baru. PDAM Makassar harus terus berkembang dan bertransformasi, tidak hanya dalam infrastruktur, tetapi juga dalam hal kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan,” tegas Wali Kota Makassar.

Sebagai harapan bersama, dengan momentum perayaan seratus tahun ini, PDAM Makassar semakin kokoh dan menjadi perusahaan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air bersih, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dan kebanggaan masyarakat Kota Makassar dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak untuk kemajuan bersama.(*)