MAKASSAR– Dalam rangka memperingati Hari Korpri 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan melayani. Sebagai bagian dari pemerintahan Kota Makassar, Diskominfo berperan penting dalam memastikan bahwa transformasi digital dapat memberikan dampak positif dalam pelayanan publik dan akses informasi bagi masyarakat.
Diskominfo Makassar tidak hanya bertugas sebagai pengelola komunikasi dan informasi, tetapi juga sebagai pionir dalam penggunaan teknologi untuk menciptakan layanan publik yang lebih mudah diakses. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin mengandalkan teknologi, Diskominfo terus berinovasi dengan berbagai program yang memanfaatkan sistem digital untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat Makassar.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Diskominfo adalah mengembangkan dan mengelola portal layanan digital yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi publik dengan mudah. Hal ini juga termasuk peningkatan layanan melalui aplikasi dan sistem informasi yang lebih efisien, seperti Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) yang memudahkan pengelolaan anggaran dan transparansi keuangan pemerintah daerah.
Untuk memastikan bahwa layanan publik berjalan optimal, Diskominfo Makassar juga fokus pada pengembangan infrastruktur digital yang mumpuni. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah pembangunan jaringan internet berkecepatan tinggi yang dapat menghubungkan seluruh instansi pemerintah di Makassar. Selain itu, mereka juga aktif dalam memastikan akses internet yang memadai di berbagai kawasan, termasuk di daerah-daerah yang belum terjangkau layanan internet cepat.
Dengan infrastruktur yang memadai, berbagai layanan publik digital, seperti pendaftaran izin usaha, e-government, serta pelaporan keluhan warga, dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Ini tentu sejalan dengan misi pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi.
Salah satu tugas penting Diskominfo Makassar adalah memastikan agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat diakses secara terbuka dan transparan. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, masyarakat tidak hanya dapat mengakses layanan, tetapi juga memiliki hak untuk mengetahui kebijakan, keputusan, dan perkembangan yang ada di pemerintahan.
Melalui situs web resmi dan akun media sosial, Diskominfo secara aktif menginformasikan berbagai kebijakan, program-program pemerintah, serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara terbuka. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah memahami dan mengawasi jalannya pemerintahan, sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat tercapai dengan lebih baik.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik, Diskominfo Makassar juga terus berinovasi dalam mengembangkan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah. Aplikasi “Makassar Smart City” adalah salah satu contoh nyata dari inovasi yang dihadirkan oleh Diskominfo. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan pemerintah secara langsung melalui ponsel pintar mereka.
Aplikasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat dalam mengurus izin dan administrasi, tetapi juga menyediakan informasi mengenai berbagai layanan publik lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, dan perhubungan. Hal ini tentunya mendukung tujuan pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan kota yang lebih cerdas, terhubung, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Di era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat efektif. Diskominfo Makassar memanfaatkan platform media sosial untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mereka aktif di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube untuk menyebarkan informasi, menjawab pertanyaan, serta menerima aspirasi dan keluhan dari masyarakat.
Pengelolaan media sosial yang baik ini tidak hanya mempercepat penyebaran informasi, tetapi juga menciptakan saluran komunikasi dua arah yang memungkinkan masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan partisipasi publik dalam setiap kebijakan yang diambil.(*)
