MAKASSAR – Dinas Kesehatan setempat membekali Duta Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Workshop Smoke Free and Quit Smoke.
Lokakarya ini diberikan pada siswa SMP/MTs dan diharapkan membantu pemerintah mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan dampak bahaya rokok.
“Harapan kasmi dari Dinas Kesehatan kota Makassar duta siswa KTR yang ikut hari ini pada kegiatan ini, itu nantinya bisa menyampaikan informasi yang mereka terima hari ini dan bisa disampaikan ke teman-teman sebayanya di sekolah, para duta tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak dan pengubah dalam mengatasi masalah rokok di kota makassar, mereka diharap mampu memberi informasi, terkait hal tersebut,” kata Andi Mariani di Hotel Aerotel Smile jalan Muchtar Lutfi kota Makassar pada Kamis (29/9/2022).
Dalam workshop tersebut, duta dibekali dengan wawasan tentang KTR dan UBM. Dalam kegiatan ini ada delapan sekolah yang dipilih dalam kegiatan tersebut.
“Meskipun hari ini yang mengikuti delapan dari sekolah yang terpilih, pastinya kami terus akan berupaya supaya dan bisa banyak sekolah yang memiliki duta KTR, sehingga mampu membantu pemerintah Kota Makassar di semua sekolah bisa memberi informasi terkait KTR,”. lanjut dr Nani sapaanya.
Diketahui duta KTR berperan sebagai advokasi muda untuk optimalkan peraturan KTR, selain itu menjadi konselor sebaya dalam mendukung program UBM di sekolahnya masing-masing.
Di sela-sela workshop, para duta juga sempat berkunjung di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin.
Nani menyampaikan duta siswa KTR Makassar disambut baik pada oleh Dinas Pendidikan. Pihak Disdik rencananya akan mengeluarkan Edaran terkait KTR, hal itu guna membantu para duta siswa KTR terus mensosialisasikan soal KTR.
“Tadi pertemuan kami dengan Disdik pada intinya dia menyambut baik terhadap duta siswa KTR kota Makassar, rencananya dengan dukungan, ia akan mengeluarkan edaran dan papan bicara yang akan dipasang nanti disetiap sekolah terkait KTR, nanti setelah adanya edaran ini bisa lebih memaksimalkan terkait hal tersebut khusunya di sekolah, selain itu ia juga mendukung penuh terhadap duta dengan terus memberikan informasi terkait KTR dan dampak bahaya rokok di sekolah dengan cara-cara kreatif tentunya,” tutupnya.(Dn)