MAKASSAR, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, fokus untuk optimalkan layanan imunisasi wajib bagi bayi dan juga balita. Ini dilakukan guna mendorong tingkat cakupan vaksinasi yang melambat akibat dari pandemi Covid-19.
Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, masyarakat kini tidak takut lagi ke puskesmas untuk memeriksakan anaknya agar penyakit Covid-19 terkendali.
“Kami buka kembali pelayanan di Puskesmas dan Posyandu. Alhamdulillah sekarang sudah mulai ramai,” ujarnya, Minggu (9/10/2022) di Makassar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar, Andi Mariani menambahkan, pihaknya mendukung layanan wajib imunisasi bayi di bawah usia lima tahun dan balita, seperti vaksinasi hepatitis, polio, BCG, campak, rubella, sebagainya tetap menjadi program utama.
“Imunisasi dasar lengkap untuk bayi sampai usia sembilan bulan hingga usia sekolah masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang tetap menjadi program di masing-masing Puskesmas,” ucapnya.
Dalam kata dia, hal yang sama berlaku untuk program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang kini dapat kembali mencapai target di atas 95 persen. Dinas Kesehatan juga telah beberapa kali mengevaluasi capaian imunisasi, diketahui Makassar sempat berada di peringkat terendah dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. (DN)