Dua Warga Makassar Suspek Cacar Monyet Dinyatakan Negatif

oleh -49 views
oleh

MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan hasil laboratorium dari dua orang yang sebelumnya suspek Monkeypox atau cacar monyet. Keduanya dinyatakan negatif. Dua orang suspek cacar monyet sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Hasanudin dan Rumah Sakit (RS) Labuang Baji.

“Hasil laboratoriumnya sudah keluar, dua-duanya Alhamdulillah negatif. Jadi saya tegaskan tidak ada warga Kota Makassar yang terpapar Cacar Monyet,” ungkap Danny Pomanto kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).

Informasi tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin. Hasil tersebut berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Puslitbangkes Kemenkes RI).

“Informasi dari provinsi, hasil dari Puslitbangkes kalau dua-duanya itu negatif. Berarti tidak ada Cacar Monyet di Makassar,” ujarnya.

Untuk mencegah penyebaran virus Cacar Monyet, pihaknya sudah membuat posko pengaduan di seluruh kontainer Makassar Recover.

Penguatan lain yaitu dengan meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) terhadap penyakit Cacar Monyet di 47 Puskesmas.

“Itu yang kita kuatkan bagaimana masyarakat melaporkan jika ada gejala-gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri badan, segera memeriksakan diri ke Puskesmas ataupun Call Center 112,” ungkapnya.

Upaya lain untuk mengantisipasi merebaknya Cacar Monyet dengan memaksimalkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara maupun pelabuhan sebagai pintu masuk Kota Makassar.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Erwan Tri Sulistyo membenarkan hasil laboratorium dua orang yang dirawat RSP Unhas dan RS Labuang Baji dinyatakan negatif cacar monyet. Meski demikian, dua pasien tersebut kini masih mendapatkan perawatan.

“Iya, hasilnya negatif. Sekarang tergantung kebijakan rumah sakit masing-masing untuk perawatan kedua pasien tersebut,” ujarnya singkat. (DN)