MAKASSAR – Program Lorong Wisata (Longwis) yang kini sedang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diharap bisa menjadi pemantik daya tarik tempat wisata pada tiap kecamatan di Makassar.
Salah satu destinasi wisata yang akan disulap menjadi Longwis unggulan di Kecamatan Tamalanrea, yakni Ekowisata Mangrove Lantebung yang berlokasi di Kelurahan Bira.
Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso, menjelaskan dari 80 Longwis di wilayahnya, ada beberapa yang menjadi unggulan, di antaranya Longwis di Pintu Nol Universitas Hasanuddin (Unhas) Kelurahan Tamalanrea Indah, Bonto Ramba di Kelurahan Tamalanrea, Karmila Sari di NTI, dan Ekowisata Mangrove Lantebung.
“Selain Lorong Wisata di Bonto Ramba dan Karmila Sari, kita ada juga unggulan yang akan dijadikan Lorong Wisata di Kecamatan Tamalanrea, yaitu hutan mangrove di Lantebung,” kata Salman, Kamis (30/6/2022).
Salman menyebut Ekowisata Mangrove Lantebung memang potensial untuk dijadikan sebagai lahan wisata dan sarana pendidikan bagi anak sekolah.
Ekowisata Mangrove Lantebung menawarkan pemandangan indah, yakni perpaduan antara pantai dan pepohonan mangrove yang rimbun sehingga suasana di sekitar juga sejuk.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), juga menaruh atensi terhadap Ekowisata Mangrove Lantebung. Menurutnya, tempat ini menjadi salah satu ikon wisata di Makassar.
“Ekowisata Lantebung ini sebagai salah satu ikon Kota Makassar. Wajib kita jaga dan lestarikan. Penanaman mangrove ini sebagai benteng utama dan terdepan dari bahaya abrasi dan tsunami,” ucap Danny saat menghadiri acara penanaman pohon mangrove di Lantebung, beberapa waktu lalu.
Danny menerangkan bahwa mangrove merupakan benteng pertahanan awal terhadap risiko bencana dan juga sebagai mata pencarian alternatif bagi masyarakat pesisir melalui pengembangan industri pariwisata. (*)