MAKASSAR– Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober menjadi momen penting untuk mengenang kembali sejarah perjuangan pemuda Indonesia yang bersatu demi satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Hari ini bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan semangat persatuan, tetapi juga untuk merenung dan memotivasi diri agar selalu menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, terutama bagi masyarakat di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Di Kecamatan Ujung Pandang, yang merupakan pusat dari Kota Makassar, Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Kecamatan Ujung Pandang yang memiliki keragaman suku, agama, dan budaya, menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan yang memperkuat persatuan bangsa.

Sebagai kawasan dengan jumlah penduduk yang padat dan beragam, Kecamatan Ujung Pandang memiliki tantangan dan peluang besar untuk mewujudkan cita-cita Sumpah Pemuda. Keberagaman yang ada di Ujung Pandang mencerminkan kekuatan nilai kebhinekaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat di kecamatan ini untuk aktif menjaga rasa persatuan, saling menghargai, dan bekerja sama demi kemajuan bersama.
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kecamatan Ujung Pandang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda. Salah satunya adalah dengan mengadakan pembinaan karakter bangsa melalui kegiatan-kegiatan sosial dan pendidikan, seperti seminar kebangsaan, pelatihan keterampilan, serta lomba-lomba yang mengedepankan nilai persatuan dan keberagaman.
Camat Ujung Pandang, Bapak Arwien, mengungkapkan bahwa Hari Sumpah Pemuda di Kecamatan Ujung Pandang bukan hanya diperingati dengan upacara atau seremonial semata, tetapi juga dengan aksi nyata yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami ingin Hari Sumpah Pemuda kali ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kebangsaan, serta mengajak seluruh masyarakat, terutama pemuda, untuk berperan aktif dalam membangun Kota Makassar, khususnya Kecamatan Ujung Pandang,” ujarnya.
Selain itu, Kecamatan Ujung Pandang juga berfokus pada pendidikan karakter yang tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan pendidikan tentang toleransi, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong. Dengan memperkenalkan nilai-nilai tersebut kepada pemuda, diharapkan dapat tercipta generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman.(*)