MAKASSAR– Masjid Baitul Makmur di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Safari Subuh yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Muhammad Aris, Camat Ujung Pandang, Andi Suryadi, dan Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Andi Suhaimi. Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat tersebut berlangsung khidmat, dimulai dengan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan diskusi santai bersama warga setempat.
Safari Subuh ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar oleh Polrestabes Makassar, dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat, serta menjalin komunikasi yang lebih erat antara aparat dengan warga. Program ini juga bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait berbagai isu sosial dan keamanan yang ada di lingkungan mereka.

Menurut Kombes Pol. Muhammad Aris, Kapolrestabes Makassar, kegiatan ini bukan hanya untuk mendekatkan pihak kepolisian dengan masyarakat, namun juga sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling pengertian antara aparat penegak hukum dengan warga.
“Safari Subuh ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis di tengah-tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami bisa langsung berdialog dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, serta memberikan solusi bersama. Kami juga ingin agar masyarakat merasa lebih dekat dengan polisi,” ujar Kombes Pol. Aris usai kegiatan.
Setelah sholat subuh berjamaah, acara dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan masyarakat sekitar. Diskusi ini dipimpin langsung oleh Camat Ujung Pandang, Andi Suryadi, dan dihadiri oleh Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Andi Suhaimi. Beberapa isu yang menjadi fokus pembahasan antara lain tentang peningkatan keamanan di lingkungan sekitar, pencegahan tindakan kriminal, serta pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Ujung Pandang, Andi Suryadi, menyampaikan pentingnya peran serta warga dalam menjaga ketertiban lingkungan. “Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, namun juga masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, warga dapat lebih proaktif dalam membantu menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” ujar Andi Suryadi.
Para warga yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik adanya Safari Subuh ini. Mereka merasa lebih dihargai karena langsung diberikan kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu warga, Abdul Rahman (45 tahun), menyatakan bahwa kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan aparat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Safari Subuh ini. Ini adalah cara yang bagus untuk mendekatkan masyarakat dengan polisi dan pemerintah. Biasanya, kami jarang sekali memiliki kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan para pejabat, apalagi untuk berdiskusi tentang isu-isu penting di lingkungan kami,” kata Abdul.
Selain itu, beberapa warga juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara rutin, sebagai sarana untuk memperbaiki komunikasi antara warga dan aparat, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes Makassar juga mengingatkan pentingnya gotong royong dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menekankan bahwa polisi tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarakat. Oleh karena itu, Kapolrestabes mengajak warga untuk selalu aktif dalam menjaga lingkungan mereka, baik dalam hal keamanan, kebersihan, maupun ketertiban sosial.
“Saya ingin mengingatkan bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat. Kami hanya bisa bekerja efektif jika masyarakat juga berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita bangun kota Makassar yang lebih aman dan nyaman untuk semua,” ujar Kapolrestabes.
Acara Safari Subuh ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Imam Masjid Baitul Makmur. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik antara aparat dan masyarakat, serta untuk membangun rasa saling percaya di antara keduanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi kecamatan-kecamatan lain di Kota Makassar dalam mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang solid antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di Kota Makassar dapat terus terjaga dengan baik.(*)