MAKASSAR, Pinisi.co – Dalam menangani masalah stunting di Kecamatan Wajo, Camat Wajo Puspita Hera bersama kader KB dan kader PKK menggelar pertemuan, Rabu (7/7/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Camat Wajo Puspita Hera meminta kepada seluruh kader KB dan PKK di Kecamatan Wajo untuk fokus dan serius, agar program Kota Makassar menuju zero stunting bisa tercapai.
“Saya mengharapkan kepada para kader KB dan PKK untuk lebih serius dan fokus menangani masalah stunting di Kecamatan Wajo, demi Makassar zero stunting,” pinta Camat Wajo Puspita Hera.
Camat Wajo menambahkan, kader KB dan PKK merupakan ujung tombak dalam penanganan stunting di Kecamatan Wajo.
Sebelumnya, Wakil Walikita Makassar, Fatmawati Rusdi dalam kunjungannya ke sejumlah puskesmas membagikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang isinya buah-buahan, susu dan biskuit.
“Kunjungan saya kali ini ingin memantau langsung penderita stunting. Saya berdialog dan mencari penyebab pastinya mengapa mengalami stunting. Olehnya itu saya memberikan paket PMT. Dengan adanya buahan dan makanan semoga nantinya anak-anak stunting ini bisa tumbuh secara normal dan sehat,” ucapnya.
Tak sampai disini saja, Fatma meminta data jumlah penderita stunting di puskesmas dan akan memantaunya hingga tiga bulan kedepan. Kata Fatma, Rerata terdapat 25-40 anak penderita Stunting yang tercatat di puskesmas.
Ia juga mengimbau warga yang mengalami stunting segera melaporkan ke Pemkot Makassar agar nantinya dari puskesmas setempat bisa memberi bantuan.
Upaya penanganan dan penurunan resiko stunting ini bekerja sama dengan puskesmas, posyandu Dinas Kesehatan, akan terus memantau keluarga yang berisiko terkena stunting.
“Agar bisa dipulihkan sehingga pada saat dilahirkan semoga bisa lahir sehat dan normal anak-anaknya nanti. Semua bisa beresiko terkena stunting karenanya pola makan harus terjaga dan disini kita harus saling bantu untuk saudara kita,” tukasnya.