MAKASSAR,– Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 Makassar (Smansa) genap berusia 30 tahun.
Untuk merayakan hari lahir tersebut, IKA Smansa Makassar melakukan aksi sosial.
Salah satunya dengan memfasilitasi kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi dilakukan di kafe Plazgozz, Jl Yusuf Dg Ngawing, Jumat (16/9/2022).
Ketua IKA Smansa 92, Devo Khadafi mengatakan, selurrguh alumni berpartisipasi dalam giat vaksinasi ini.
uMasing-masing diminta untuk membawa almni atau keluaa yang belum melakukan vaksinasi.
“Memang sudah kita data lebih dulu, selain keluarga dari alumni 92, kita tetap layani masyarakat umum yang mau vaksin,” ucapnya.
Masyarakat bisa mengikuti vaksinasi dosis 1,2, hingga booster.
Targetnya, 200 masyarakat bisa mengikuti vaksinasi ini.
Ia berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan cakupan vaksinasi Kota Makassar.
Apalagi, vaksinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.
“Kita melihat kondisi belum bebas dari pandemi, kebetulan juga kita lihat masih kecil angka vaksinasi, jadi kita mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi,” ujarnya.
Sebenarnya, sudah ada beberapa rangkaian dalam rangka hari lahir IKA Smansa 92, diantaranya sepeda bareng dan lari.
Malam nanti, akan ada acara reuni di Plazgozz kafe, beberapa agenda akan dilakukan untuk menjaga keakraban alumni satu sama lain.
“Total alumni Smansa 92 sekitar 400 orang, yang hadir itu sekitar 200 orang,” tuturnya.
Diketahui vaksinasi ini menggandeng Dinas Kesehatan Makassar dengan melibatkan Puskesmas Kassi-kassi.
Total enam vaksinator atau satu tim yang diturunkan untuk melakukan pelayanan.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membantu tenaga kesehatan untuk mengumpulkan warga yang belum vaksin.8,63 persen.
Dosis dua 78,43 persen dan booster 1 27,83 perse
“Kami apresiasi alumni Smansa 92 terkait kepeduliannya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi,” katanya.
Saat ini, progres vaksinasi dosis 1 di Makassar capai 9n.
Partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster masih agak rendah.
Karenanya, Dinkes terus memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ketiga, apalagi vaksinasi booster 2 untuk SDM kesehatan sudah berjalan.
“Tidak menutup kemungkinan vaksinasi booster 2 juga akan menyasar masyarkat umum, sehingga masyarakat perlu menggenjot vaksinasinya,” tuturnya. (DN)
