Usai Dilantik Jadi Dirut PDAM Makassar, Beni Iskandar Gelar Acara Ramah Tamah dan Ajak Semua Direksi Kompak

oleh -38 views
oleh

MAKASSAR – Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Beni Iskandar, menggelar acara ramah tamah usai pelantikan Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) BUMD.
Ramah tamah ini dihadiri Seluruh Direksi dan Pejabat Struktural PDAM Kota Makassar, di Aula Tirta Dharma, Selasa (19/7/2022).
Dalam sambutannya, Beni mengajak seluruh jajarannya agar menjaga semangat bekerjasama dan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dia juga mengingatkan karyawan agar selalu bersyukur.

“Alhamdulillah. Setelah mengikuti seleksi dan mendapat nilai tertinggi, hari ini, kami telah dilantik oleh Pak Wali bersama semua Direksi dan Dewas. Sekarang kita saatnya bekerja dan mampu menjaga kekompokan untuk menghasilkan kinerja dan pelayan kepada masyarakat yang memuaskan,” kata Beni Iskandar.
Selain itu, mantan Lawyer ini menambahkan, bahwa sejuruh hal ini, kinerja PDAM Makassar memperlihatkan trend positif, yakni peningkatan laba perusahaan sudah mencapai Rp12 milyar dari target tahun ini sebanyak Rp30 milyar.

“Capaian pendapatan PDAM Makassar menperlihatkan trend positif dengan meningkatnya pendapatan Rp12 milyar. Kita optimis bisa mencapai target tahun ini Rp30 milyar,” ungkapnya.
Hadir dalam acara ramah tamah ini semua Direksi PDAM Makassar yang baru dilantik di Baruga Angin Mammiri oleh Wali Kota, Danny Pomanto. Tampak Satriani Ulfiah Mungkasa (Direktur Keuangan), Indira Mulyasari (Direktur Umum), Asdar Ali (Direktur Tehnik) dan Ayman Adnan (Direktur Air Limbah).
Beni juga menyampaikan, untuk saat ini, karyawan PDAM sangat kompak dan selalu bersinergi sehingga menghadirkan suasana kerja yang nyaman.

“Kami berharap, semua Direksi yang baru bisa bersinergi agar semua program bisa jalan dan target bisa dicapai,” ucapnya.
Beny menyampaikan, bahwa tahun depan, PDAM Makassar menargetkan deviden ke Pemkot Makassar sebesar Rp7,5 Milyar.

“Ayo, mari kita membangun perusahaan dengar niat yang Baik serta menghindari penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan,” pungkasnya.